Puskesmas Nanggulan Ingatkan KP-SPAMS Penuhi Standar Mutu Air
- oleh adminkpspams
- 25 Juli 2023 14:29:44
- 286 views

Puskesmas Nanggulan Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo menggelar rapat koordinasi dengan kelompok pengelola sarana penyediaan air minum dan sanitasi (KP-SPAMS) dari 6 desa diwilayahnya. Pertemuan tersebut dilaksananakan, Sabtu (29/2/2020) dalam rangka rencana pengamanan air minum (RPAM).
Kepala Puskesmas Nanggulan drg.Anie Mursiatuti,M.Kes menyampaikan terima kasih kepada semua Pengelola SPAMS / Pamsimas yang telah hadir dalam pertemuan ini , dan Nanggulan akan mewujudkan 5 Pilar STBM, antara lain 1.Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS); 2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS);3. Pengelolaan Air Minum-Makanan Rumah Tangga (PAMM RT); 4.Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PS RT);5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC RT).
Salah satu pembicara Yoyok mewakili, Fungsional Sanitarian Dinkes Kabupaten Kulon Progo mengingatkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017, pada Pasal 2 ayat (1) menyebutkan setiap penyelenggara wajib menjamin kualitas Air untuk keperluan higiene sanitasi, air untuk kolam renang, air untuk SPA, dan air untuk pemandian umum, yang memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan. Sebagai kelompok pengelola sarana penyediaan air minum, KPSPAMS mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawasan internal dan eksternal.
“Pengawasan internal merupakan pengawasan yang dilakukan oleh Penyelenggara melalui penilaian mandiri, pengambilan, dan pengujian sampel air, sedangkan pengawasan ekternal dilakukan oleh petugas kesehatan” katanya
Selain uji air, KPSPAMS juga mempunyai kewajiban untuk mendongkrak open defication free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan. Untuk mewujudkan tersebut dia menyebutkan beberapa kiat misalnya lewat dana Desa , Dana Kabupaten maupun CSR dan lain sebagainya.
“Saat ini di wilayah Puskesmas Nanggulan dari 6 desa telah mendeklarasikan stop BABS dan yang dinyatakan ODF, bagi desa yang belum ODF agar bersama-sama mendongkrak ODF, bagi yang sudah ODF untuk melanjurkan ke STBM,” jelasnya
Sementara itu fungsional sanitarian Puskesmas Nanggulan mengatakan standar baku mutu kesehatan air berhubungan atau berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat. Untuk itu pihaknya terus mengajak kepada KPSPAMS secara berkala melakukan pengambilan, dan pengujian sampel air setiap 6 bulan sekali .
“Kami sengaja mengumpulkan KP-SPAMS sebagai penyedia air minum dimasyarakat, agar mereka bisa menjamin kualitas air, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Menurutnya banyak kejadiah wabah penyakit, diakibatkan oleh sumber air yang tidak sehat. Yoyok mengaku senang, karena KP-SPAMS bersedia untuk melakukan uji sampel air secara bertahap. Sesuai stansdar yang di syaratakan.
Dalam kesempatan itu juga di hadirkan Priyanto Pelaku Kelompok Pengelola SPAMS Tirta Wening Kalurahan Wijimulyo, untuk memberikan motivasi bagi KP-SPAMS kiat –kiat agar menjadi Kelompok yang kredible, antara lain prinsip 4 K menjadi tolok ukur pelayanan air bersih seperti Kualitas air bersih, Kuantitas jumlah stok air, Kontinyu 24 jam , Keterjangkauan pembayaran oleh pelanggan. Termasuk Komitmen Pengurus dan transparan dalam pengelolaannya ( Prico ).